Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa

Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa

Membaca merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam  roses belajar. R.M.S Putra dalam bukunya Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini Panduan Praktis bagi Pendidik,Orang Tua, dan Penerbit  menyatakan bahwa budaya membaca atau reading habit suatu bangsa sering menjadi tolak ukur kemajuan atau peradaban suatu bangsa. Budaya membaca yang tinggi pada masyarakat menunjukkan perkembangan perbadaban serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan hal tersebut, beberapa negara maju di dunia menjadikan membaca  sebagai salah satu kegiatan yang tidak lepas dari kehidupan mereka. Membaca menjadi sarana untuk mempelajari dunia yang diinginkan sehingga manusia bisa memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan menggali pesan-pesan tertulis dalam bahan bacaan.

Hal ini pernah diteliti oleh civitas akademika UNY (Universitas Negeri Yogyakarta ), yang meneliti faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca pada sebuah Sekolah Dasar. Didalam jurnal tersebut (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 32 Tahun ke-7 2018) tertulis bahwa faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca terdapat 2 faktor utama, yaitu :. 

  1. Faktor internal penyebab rendahnya minat membaca siswa  adalah kemampuan membaca siswa dan kurangnya kebiasaan membaca. Kemampuan membaca siswa meliputi kelancaran membaca siswa dan kesulitan dalam memahami makna yang terkandung dalam bacaan. Kurangnya kebiasaan membaca siswa terdiri dari tidak meluangkan waktu untuk membaca, membaca atas perintah orang lain, jarang mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku, dan belum memiliki insiatif untuk mencari bahan bacaan yang dibutuhkan
     
  2. Faktor eksternal penyebab rendahnya minat membaca siswa adalah lingkungan sekolah, perpustakaan, buku/bahan bacaan, keluarga, dan pengaruh televisi serta teknologi. Faktor lingkungan sekolah terdiri dari budaya membaca di lingkungan sekolah masih rendah, program literasi belum berjalan maksimal, kurangnya slogan membaca di lingkungan sekolah, mading sekolah jarang diperbarui, dan sekolah tidak memiliki tempat khusus untuk membaca selain di perpustakaan. Faktor perpustakaan yang meliputi kondisi perpustakaan, pelayanan perpustakaan kurang maksimal, koleksi buku di perpustakaan kurang lengkap, tata ruang perpustakaan kurang rapi, dan siswa tidak memiliki kartu anggota perpustakaan. Faktor buku/bahan bacaan yang meliputi ketersediaan buku/bahan bacaan yang dibutuhkan siswa dan menarik minat siswa masih kurang, keterbatasan akses dan sarana memperoleh buku/bahan bacaan, kemampuan siswa dalam membeli buku/bahan bacaan masih rendah dan siswa tidak memiliki koleksi buku/bahan bacaan. Faktor guru yaitu pembelajaran yang diterapkan dominan mengerjakan soal dan jarang memanfaatkan perpustakaan untuk pembelajaran. Faktor keluarga terdiri dari budaya membaca di lingkungan keluarga masih rendah dan orang tua jarang mengajak ke toko buku atau membelikan buku untuk siswa. Pengaruh televisi dan teknologi terdiri dari intensitas siswa dalam menonton televisi dan penggunaan handphone untuk bermain games

Dari kedua Faktor tersebut, ada beberapa hal yang harus kita perbaiki bersama antara lain sebagai orang tua harus membiasakan anak untuk membaca secara maksimal, sehingga kemampuan baca anak akan lebih meningkat dan pada akhirnya mampu menumbuhkan ekosistem anak yang senang akan membaca. Selain itu, tempat tempat yang digunakan untuk membaca didesain sedemikian rupa, sehingga anak-anak lebih betah ditempat membaca seperti perpustakaan dll. 

Sumber : Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas Iv,  Citra Pratama Sari, Universitas Negeri Yogyakarta